Halo !
Oke langsung saja ya, jadi hari minggu kemarin itu saya dan teman-teman pergi ke Bandung untuk refreshing dan yah, semacam kumpul bareng kami berenam (saya dan teman-teman kuliah). Sebelum ke ITB itu kita foto studio dulu di Papyrus Photo, dan disana ternyata cukup menyita waktu banyak karena salah satu dari kami berenam ada yang datang terlambat dan belum lagi menunggu antrian untuk foto yang lumayan lama. Memang sih, berangkat ke Bandungnya saja sekitar jam 10 pagi dan harus rela berdesak-desakan di dalam bus karena hari itu BANYAK sekali mahasiswa / orang-orang yang ingin pergi ke Bandung untuk menghadiri Pasar Seni ITB -__- Trayek bus yang awalnya Elang - Jatinangor seketika berubah menjadi Dipatiukur - Jatinangor karena pak supir yang tak tega melihat banyaknya penumpang yang berjubel dan menunggu lama datangnya bus Damri jurusan Dipatiukur. Cukup tertolong juga sih.. tapi tetap saja di dalam bus saya dan kedua teman saya (3 orang yang lain janji bertemu di Bandung) harus rela berdiri dan berdesak-desakan haha Alhamdulillah :)
Sesampainya di Papyrus dan berfoto-foto ria kami pun berpisah karena tidak semuanya ingin pergi ke Pasar Seni. Saya dan ketiga teman saya akhirnya naik angkot bertiga menuju ITB. Seharian itu saya belum makan sama sekali, sejak pagi saya hanya minum air putih dan sempat makan buah mangga saja. Awalnya saya masih kuat hanya dengan makan itu tapi lama kelamaan namanya juga manusia yang butuh asupan karbohidrat akhirnya saya pun kelaparan. Teman saya yang 2 orang juga belum makan sejak pagi, mereka yang bersama-sama berdesak-desakan di dalam bus pun sore itu sebelum ke ITB sudah mulai kehabisan tenaga. Saya sendiri merasa sangat lemas dan gemetar, maag saya hampir kumat karenanya -_-" (yah, ini memang salah saya sendiri yang tidak menyempatkan diri makan sejak pagi). Akhirnya kami berempat memutuskan untuk membeli makan dulu sebelum pergi ke Pasar Seni.
Kami sempat berjalan kaki karena saat itu jalanan macet dan kami rasa percuma saja jika ingin naik angkot kesana. Sepanjang jalan kami bingung mau makan apa, sempat terpikir beli ini itu tapi rasanya antara mau beli atau tidak. Akhirnya kita memutuskan untuk mampir ke KFC di depan Dago Plaza, sudah terbayang akan makan enak tapi ternyata.. antrian di dalamnya PANJANG sekali -__-" hiks.. Awalnya saya dan teman-teman mencoba bersabar mengantri karena kami sendiri bingung mau makan apa selain di situ, tapi akhirnya kami memutuskan untuk pindah tempat dan makan di kaki lima saja. Saya sebenarnya ingin makan nasi karena saat itu dengan kondisi yang sudah gemetar dan lemas saya takut maag saya kumat jika makan selain nasi. Dua orang teman saya memutuskan untuk membeli bakso, akhirnya saya dan Che pergi ke Dapla berharap ada food court / semacamnya yang menjual nasi. Ternyata eh ternyata.. saya dan teman saya itu tidak tahu kalau di Dapla itu isinya HARDWARE semua -__-" Rasanya saya sudah tidak karu-karuan lagi. Kesal, lapar, gemetar, lemas campur aduk jadi satu. Saya ingin mendorong orang-orang di dalam KFC itu agar saya bisa cepat makan saja rasanya hahaha. Untungnya saya tidak segila itu, saya memutuskan makan mie ayam saja dengan terpaksa. Yah.. saya sudah tidak peduli lagi mau makan nasi / tidak, saya sudah lapar akut saat itu, hanya modal Bismillah saja, berharap semoga tidak ada masalah dengan perut saya haha *Alhamdulillah-nya saya baik-baik saja setelahnya*.
Selesai makan kami langsung pergi ke ITB. Saat itu sudah hampir pukul 5 (kalau tidak salah) dan orang-orang masih ramai berjubel walaupun acaranya sudah hampir selesai. Pasar Seni dijadwalkan hanya sampai jam 6 malam, maka ketika kami kesana suasananya masih ramai namun sebagian sudah mulai menutup lapak standnya. Museum pun sudah tutup, pertunjukkan musik masih berlangsung tapi entah kenapa tidak terlalu menarik perhatian saya dan teman-teman. Setelah berputar-putar kesana kemari kami sudah tidak terlalu mood untuk berlama-lama disitu. Kaki lemas & pegal, kepala pusing.. ingin segera pulang saja saat itu. ITB penuh dengan lautan manusia dan kami kecewa karena karya seni yang bisa kami nikmati hanya beberapa saja berhubung waktu sudah sore. Kami sempat berfoto-foto di beberapa tempat tapi selebihnya kami mondar-mandir tidak jelas. Jujur saja, sebenarnya acara ini ternyata agak jauh dari ekspektasi saya, saya kira saya bisa menikmati banyak karya seni, hiburan dan yah pokoknya bersenang-senang disana. Ternyata kenyataannya tidak :( Yah, memang mungkin karena kami datang pada sore hari saat acara hampir selesai tapi memang rasanya acara ini terkesan 'ruwet' karena banyaknya orang dan acara yang ditumpuk dalam satu hari. Saya dapat info dari teman bahwa ternyata 4 tahun sebelumnya acara ini diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut, sementara tahun ini hanya 1 hari saja maka dari itu mungkin kemarin saya merasa acara ini kurang 'greget' dan tidak sesuai ekspektasi. Tapi yah, ini hanya pendapat saya saja, selebihnya saya cukup menikmati waktu saya disana :) Lagipula saya tahu, tidak mudah mempersiapkan sebuah event 4 tahunan seperti Pasar Seni ITB ini. Semua orang tumpah ruah ingin datang ke acara yang hanya diadakan selama 4 tahun sekali maka tak heran kemarin ITB penuh dengan lautan manusia :)
Kami memutuskan pulang pada pukul 17.30 / 17.40, penderitaan belum berakhir sampai disitu. Bus Damri yang hanya beroperasi sampai jam 16.00 tentu tidak bisa kami naiki untuk pulang kembali ke Jatinangor, maka kami memutuskan untuk naik travel shuttle di Baltos (Arnes Shuttle). Sesampainya disana orang-orang sudah berjubel mengantri untuk bisa naik mobil. Saya bertemu teman saya yang lain disana yang mengatakan bahwa dia mendapat antrian nomor 43 dan entah akan menunggu sampai jam berapa. Mendengar itu, saya dan teman-teman sudah malas untuk menunggu, sudah tidak kuat rasanya > < Akhirnya teman saya, Hana, memutuskan untuk menghubungi temannya yang membawa mobil agar kami bisa ikut pulang dengan mobilnya. Sayang, sinyal tidak bersahabat untuk bisa berkomunikasi dengan lancar. Daripada kami terombang-ambing tidak jelas di Baltos akhirnya kami memutuskan untuk naik angkot saja sampai ke Jatinangor. Alhamdulillah, kami sampai dengan selamat hingga bisa tidur nyenyak di kostan masing-masing :D
After all, acaranya cukup menyenangkan. Setidaknya saya bersyukur masih sempat datang kesana setelah 4 tahun yang lalu saya tidak sempat datang sama sekali. Semoga 4 tahun yang akan datang saya masih bisa datang lagi hehe.
His costume & art, awesome! |
*o* |
Another awesome masterpiece ! |
People, people everywhere |
I waaaaant this badly !! |
Postcard from Pasar Seni ITB |
No comments:
Post a Comment